Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin Sumatera Utara angkat bicara menanggapi pengunduran diri Bupati Mandailing Natal Dahlan Has...
Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma'ruf Amin Sumatera Utara angkat bicara menanggapi pengunduran diri Bupati Mandailing Natal Dahlan Hasan Nasution setelah perolehan suara pasangan calon nomor urut 01 itu di daerahya tidak mencapai target.
"Mungkin ini ekspresi menunjukkan bahwa simbol-simbol kepala daerah telah memberikan contoh, misalnya bahwa sudah perhatian Presiden (Joko Widodo) tapi kenapa masyarakatnya seperti tidak tahu terimakasih. Kira-kira begitu pikiran beliau," ujar Juru Bicara TKD Sumatera Utara, Sutrisno Pangaribuan, saat dihubungi pada Ahad malam, 21 April 2019.
Sutrisno menyatakan Bupati Dahlan merasa selama masa pemerintah Jokowi Mandailing Natal telah banyak diperhatikan dan tersentuh pembangunan yang bersifat nasional. Antara lain pembangunan Pelabuhan Palimbungan, pembangunan Rumah Sakit, lanjutan pembangunan Jalan Lintas Pantai Barat hingga rencana pembangunan Bandara Udara Bukit Malintang.
Namun berbagai progres pembangunan tersebut terbukti tidak cukup efektif untuk mendukung perolehan suara Jokowi-Ma'ruf. Hingga pukul 18.45, pasangan nomor urut 01 tersebut hanya meraih 20,01 persen (dilansir dari laman https://pemilu2019.kpu.go.id/#/ppwp/hitung-suara/). Sedangkan suara Prabowo-Sandiaga mencapai 79,99 persen dari 12,06 persen data yang sudah masuk.
Target suara Jokowi-Ma'ruf sendiri di Mandalilng Natal ditetapkan sebesar 40 persen. "Memang di Madina (Mandailing Natal), sangat jauh (perolehan suara) dari yang kita targetkan. Tadinya diangka 40 persen, tapi ini sangat jauh. Mungkin dibawah 30 persen malah," ungkap Sutrisno.
Namun Sutrisno berujar apa yang disampaikan Bupati Dahlan tidak dimaksudkan dalam kapasitas sebagai kepala daerah. Sebab, sebagai kepala daerah, harusnya Bupati Dahlan tidak boleh memihak kepada salah satu pasangan calon dan harus bersikap netral. Sedangkan dukungan Dahlan terkait posisinya sebagai bagian dari Partai NasDem yang mendukung pencalonan Jokowi-Ma'ruf.
Hanya saja menurut Sutrisno, Dahlan tidak bisa lagi memisahkan emosinya dalam kapasitas sebagai kepala daerah dan sebagai pribadi. "Kekesalan beliau sebagai orang yang sudah bekerja keras untuk memasukkan berbagai program pembangunan ke Mandailing Natal tidak sejalan dengan keinginan masyarakat untuk terus mendukung Jokowi," katanya.
Dahlan Hasan Nasution adalah Ketua Dewan Pembina Partai NasDem yang terpilih sebagai Bupati Mandailing Natal pada 2015. Bersama Muhammad Jafar Nasution, pasangan yang diusung oleh PDIP, PKB, Gerindra, Demokrat, PAN dan NasDem tersebut mengungguli pesaingnya setelah mendapat suara 56 persen suara.
Kuliah Beasiswa...?? Klik Disini
Gambar : Tempo.co
Sumber : Tempo.co